Digital-to-Analog Converter

Digital-to-Analog Converter - Hallo sahabat TASTE MIX BY RAKUTI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Digital-to-Analog Converter, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Komponen, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Digital-to-Analog Converter
link : Digital-to-Analog Converter

Baca juga


Digital-to-Analog Converter

Konverter Digital-ke-Analog (DAC atau D-to-A), Perangkat untuk mengubah kode digital (Biner) menjadi Sinyal Analog (Arus, Tegangan). Antarmuka antara dunia digital dan kehidupan nyata analog. Saklar sederhana, Jaringan Resistor, sumber arus atau kapasitor dapat diterapkan konversi ini.

Arsitektur DAC, kesesuaian DAC untuk aplikasi tertentu ditentukan oleh angka-angka jasa termasuk:
 ➤ Resolusi
 ➤ Frekuensi sampling maksimum dan lain-lain.
Konversi Digital-ke-Analog dapat menurunkan sinyal, jadi DAC harus ditentukan yang memiliki kesalahan tidak signifikan dalam hal aplikasi.
DAC digunakan :
 ➤ Pemutar musik, mengubah aliran data digital menjadi Sinyal Audio Analog.
 ➤ Televisi dan telepon seluler, mengubah data video digital menjadi
     Sinyal video analog yang terhubung ke driver layar
     Untuk menampilkan gambar monokrom atau warna. 

Kedua aplikasi menggunakan DAC, Frekuensi / Resolusi trade-off. Audio DAC adalah frekuensi rendah, jenis resolusi tinggi, sementara DAC video adalah frekuensi tinggi dengan resolusi rendah hingga menengah.

Jenis Digital-to-Analog Converter

 ➽ Pulse Width Modulator (PWM) :-
 ➽ Oversampling DAC :-
 ➽ Binary Weighted DAC :-
 ➽ R and R2R Ladder DAC :-
 ➽ Segmented DAC :-
 ➽ Hybrid DAC :-


 ➽ Pulse Width Modulator (PWM) :-
Tipe DAC yang sederhana. Arus yang stabil (Listrik) atau tegangan dialihkan ke filter analog lewat rendah dengan durasi ditentukan oleh kode input digital. 
Teknik ini sering digunakan untuk listrik kontrol kecepatan motor, dan sekarang menjadi umum di Audio High-Fidelity.


 ➽ Oversampling DAC :-
Delta-Sigma DAC, sebuah teknik konversi densitas pulsa. Teknik oversampling memungkinkan penggunaan yang lebih rendah resolusi DAC secara internal. DAC 1-Bit sederhana sering dipilih, sebagaimana adanya secara inheren linier. DAC digerakkan dengan sinyal modulasi kepadatan pulsa, melalui umpan balik negatif. 

Umpan Balik Negatif bertindak sebagai highpass filter  kebisingan kuantisasi (pemrosesan sinyal), sehingga mendorong kebisingan ini keluar dari pass-band. Kebanyakan DAC resolusi tinggi (lebih besar dari 16 bit) karena linearitasnya yang tinggi dan biaya rendah.

Kecepatan lebih dari 100 seribu sampel per detik dan resolusi 24 bit dapat dicapai Delta-Sigma DAC.
Orde pertama Delta-Sigma modulator Topologi
MASH - 'Multi stage' Noise Shaping

Untuk menghasilkan sinyal kepadatan pulsa. Tingkat Oversampling yang lebih tinggi mengurangi spesifikasi output Low-pass filter dan penekanan lebih lanjut dari noise kuantisasi.


 ➽ Binary Weighted DAC :-
Berisi satu resistor atau sumber arus untuk setiap bit DAC terhubung ke titik penjumlahan. Tegangan yang tepat atau jumlah arus ke nilai output yang benar.
Metode Konversi tercepat tetapi akurasi yang buruk, karena presisi tinggi yang diperlukan untuk masing-masing tegangan atau arus. Resistor presisi tinggi dan sumber arus mahal, jadi jenis konverter terbatas pada 8-bit Resolusi.


 ➽ R and R2R Ladder DAC :-
Merupakan DAC berbobot biner yang menciptakan masing-masing nilai dengan struktur berulang dari 2 nilai resistor, R dan R kali dua.
Meningkatkan presisi DAC karena kemudahan menghasilkan banyak yang sama yang cocok nilai resistor atau sumber arus, tetapi menurunkan kecepatan konversi karena kapasitansi parasit.


 ➽ Segmented DAC :-
Berisi resistor yang sama atau segmen sumber arus untuk setiap nilai dari output DAC. 8-bit Binary-Segmented DAC akan memiliki 255 segmen, dan 16-bit binary-segmented DAC akan memiliki 65,535 segmen.


Arsitektur DAC presisi tercepat dan tertinggi tetapi dengan mengorbankan biaya tinggi. Kecepatan konversi> 1 milyar sampel per detik tercapai tipe DAC ini.


 ➽ Hybrid DAC :-
yang menggunakan kombinasi teknik di atas dalam satu konverter. Kebanyakan sirkuit terpadu DAC adalah dari jenis ini karena kesulitan mendapatkan biaya rendah, kecepatan tinggi dan presisi tinggi dalam satu perangkat.







Demikianlah Artikel Digital-to-Analog Converter

Sekianlah artikel Digital-to-Analog Converter kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Digital-to-Analog Converter dengan alamat link https://taste-mix.blogspot.com/2018/08/digital-to-analog-converter.html
LihatTutupKomentar